Mengenal Lintah Hirudo Medicinalis (Hewan Penyembuh)

Mengenal Lintah Hirudo Medicinalis (Hewan Penyembuh)

Rajalintah.com
Mari mengenal Lintah Hirudo medicinalis sebagai hewan penyembuh, lintah sangatlah membantu manusia dalam kesehatan banyak ahli kedokteran yang memanfaatkan lintah sebagai pengobatan pada zaman dahulu oleh karena itu lintah hirudo medicinalis di golongankan sebagai hewan kesehatan (Hewan Penyembuh) atau hewan yang dapat menyembuhkan penyakit seperti dara tinggi, luka luar dan lain sebagainya, maka dari itu kita butuh mengenal apa itu lintah Hirudo Medicinalis, rajalintah.com mencoba merangkum tentang lintah untuk kita semua agar kita lebih tahu dan banyak ilmu mengenai lintah

Ada  sekitar 600 jenis lintah telah  teridentifikasi, namun  hanya sekitar 15 jenis yang dapat digunakan untuk  pengobatan Lintah disini adalah “lintah medis” yang  selama  berabad-abad telah digunakan oleh terapis, terutama di Eropa dan Amerika. Dulu, diasumsikan hanya  ada  satu  jenis  lintah  medis  dengan  warna berbeda,yaitu Hirudo  medicinalis  medicinalisndan Hirudo medicinalis officinalis.nNamun,  berdasarkan penelitian ilmiah, perbedaan pola permukaan tubuh lintah ternyata mengindikasikan ada dua jenis lintah medis yang berbeda, yaitu Hirudo medicinalis Linnaeus, 1758, dan Hirudo verbana Carena, 1829, yang saat ini dapat diuji dengan analisis DNA

Kedua jenis lintah selama ini tidak pernah  dibedakan, karena keduanya digunakan secara bersamaan dan tidak ada perbedaan pada aktivitas dan komposisi air liurnya.  Namun, karena suplai Hirudo medicinalis menjadi langka akibat eksploitasi intensif pada abad ke-19, Hirudo verbana kemudian menjadi satu-satunya jenis lintah yang  digunakan selama berabad-abad di seluruh  dunia. Karena kedua jenis ini dulu diasumsikan sebagai satu jenis dengan variasi warna, maka banyak penulis menyebut  keduanya sebagai Hirudo medicinalis, tanpa membedakan di antara keduanya.

Secara terminologi, lintah bukan cacing. Istilah “cacing” (vermis) tidak digunakan lagi dalam zoology19, karena dulu hewan yang dikelompokkan sebagai “vermis” adalah  binatang  seperti cacing dari kelompok yang sama sekali berbeda. Lintah saat ini diklasifikasikan  sebagai Annelida atau cacing “bercincin”, yang memiliki kedekatan  dengan cacing tanah. Menurut kamus Jerman, Duden, “cacing” juga berarti “menggeliat-geliut”.

Sejak  dahulu  sampai  sekarang, penggunaan lintah medis (Hirudo medicinalis) untuk pengobatan, atau lebih dikenal dengan TerapiLintah,sangat menarik perhatian masyarakat. Rahasianya ada pada air liur lintah yang sarat dengan obat berbagai penyakit. Terapi ini telah  digunakan lebih dari 2000 tahun dalam sistem  pengobatan tradisional di Eropa,  Ayurveda  (India) dan  Cina. Walaupun  kemujarabannya  telah  terbukti,

Menurut pengamatan terapis Jerman,  I.W. Müller (2002), walaupun terapi ini telah dijalani milyaran orang, dokumentasinya sangatlah  sedikit. Dokumentasi pertama ditemukan pada jaman Hippocrates, abad  ke-5  SM, dimana lintah digunakan untuk mengeluarkan kelebihan darah, penyebab dari banyak penyakit.

Ada dua faktor penyebab mengapa lintah sanggup bertahan sebagai hewan tertua di bumi ini. Pertama, darah yang dihisap tidak membeku, kedua, gigitan lintah tidak menyakitkan. Hirudin, zat anti pengentalan darah dalam air liur lintah telah diteliti bahkan telah direkayasa secara genetik. Kemanjurannya telah teruji dalam skala besar dan dikontrol dalam sejumlah indikasi.

Terapi lintah telah diteliti dalam lima tahun terakhir. Diawali di kota Essen, Jerman, lalu menyebar ke seluruh dunia. Publikasi hasil penelitian telah dimuat antara lain di Annals of Internal Medicinedan  di The New Yorker.  Ratusan  sukarelawan  merespon,  bahkan kadang jumlahnya sepuluh kali lipat dari kandidat yang dibutuhkan.  Terbukti lintah bukanlah makhluk menjijikkan. Bahkan di Eropa diklasifikasikan sebagai “produk medis” dan di Amerika, US Food and Drug Administration  (FDA), sebuah  organisasi pengelola makanan dan obat-obatan, menggolongkannya sebagai “alat medis”. Lintah telah dianggap sebagai “hewan penyembuh”.

Secara historis ada pergeseran dalam indikasi utama terapi, dimana di masa lalu berupa penyakit jantung dan gangguan peredaran darah, sedangkan saat ini berubah  menjadi radang kronis  dan  nyeri  menahun.  Hasil spektakuler  telah  terbukti  pula untuk  bedah  plastik  dan  rekonstruktif,  serta  nyeri  kronis  karena menurunnya fungsi tulang sendi. Pada kenyataannya, opini memang masih terbagi. Di satu sisi, ceritanya sukses. Namun, di sisi lain, masalah  “kebersihan”  masih dipertanyakan. Tatkala terapi eksotis ini dibandingkan dengan kesterilan obat, pisau bedah, dan jarum injeksi dalam pengobatan modern, seperti layaknya seekor burung di antara pesawat terbang. Akibatnya, untuk menenangkan pasien yang curiga terhadap keamanan terapi ini, terapis dituntut untuk memiliki informasi lengkap. Pengobatan yang menggunakan hewan hidup memang perlu kualifikasi khusus.

terapi lintah hirudo
terapi sedot lintah
jual lintah terapi
jual lintah hirudo
lintah hirudo medicinalis
manfaat lintah hirudo
mengenal lintah hirudo
lintah terapi

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. RajaLintah.com | 087852511471 - All Rights Reserved
Template by Creating Website | Re-designed by : Template Toko Online